Bulan Ramadhan adalah waktu yang paling dinantikan sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebab, ada banyak hal positif yang bisa dilakukan dari awal bulan hingga akhir bulan Ramadhan. Selain itu, di Indonesia sendiri memiliki berbagai tradisi khas yang selalu dilestarikan sejak dahulu. Ramadhan identik dengan banyak sekali ritual. Yang pertama dan terpenting adalah mudik lebaran.
Tradisi khas Indonesia berbeda-beda sesuai dengan tujuan ataupun esensinya masing-masing. Oleh karena itu, bulan Ramadhan ini tentu saja dijadikan ajang berkumpulnya semua keluarga untuk merayakan Hari Kemenangan dan menjalankan tradisi.
Lalu, ada apa saja tradisi Lebaran di Indonesia? Simak daftar lengkapnya berikut ini!
Mudik Lebaran
Indonesia identik dengan istilah mudik yang berarti “mulih dhisik” atau pulang dahulu. Hal ini berkaitan dengan banyak masyarakat yang bermigrasi ke kota besar di Indonesia untuk bekerja dan mencari nafkah. Nah, selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, kerap kali dijadikan momen yang paling tepat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Mudik Lebaran selama puluhan tahun menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk kembali berkumpul bersama sanak saudara. Biasanya, mereka akan mudik dalam waktu dua minggu atau beberapa hari sebelum Lebaran dimulai. Uniknya lagi, tiket mudik seringkali sudah habis dipesan jauh hari sebelum bulan Ramadhan tiba. Pastikan Anda pesan tiket bus tepat waktu untuk menghindari kerepotan!
Dapat terlihat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyambut puasa Ramadhan 2023. Apalagi, selama dua tahun terakhir, seluruh dunia dilanda dengan pandemi yang membuat mobilitas sangatlah terbatas, termasuk tradisi Lebaran mudik yang sempat dilarang oleh pemerintah.
Kamu pun sebaiknya mempersiapkan tiket mudik dari sekarang agar tidak kehabisan. Adapun moda transportasi yang tersedia untuk mudik Ramadhan adalah pesawat terbang, kereta api, dan bus. Semua transportasi umum tersebut menawarkan kelebihan dan tingkat kenyamanannya masing-masing. Tentu, dengan harga tiket mudik yang berbeda pula.
Takbiran
Tepat semalam sebelum dilaksanakannya salat Ied, umat Islam akan merayakannya dengan takbiran. Tradisi ini dimulai pada malam hari setelah solat magrib dengan berkeliling desa maupun di masjid. Keseruan akan bertambah saat takbiran menggunakan bedug masjid untuk menambah kemeriahan suasana. Momen berkumpul inilah yang juga akan menambah kehangatan dalam keluarga dan juga tetangga sekitar.
Di malam takbiran ini pula, biasanya ibu-ibu rumah tangga tengah disibukkan dengan menyiapkan berbagai sajian khas Lebaran. Misalnya, ketupat, opor ayam, rendang, sayur lodeh, dan sebagainya. Selain hidangan, Lebaran juga identik dengan kue kering seperti putri salju, lidah kucing, nastar, dan jenis cookies lainnya.
Salat Ied dan Silaturahmi
Nah, inilah puncak dari tradisi mudik yang paling dinantikan, yaitu salat Ied. Pasalnya, pada pelaksanaan salat Ied semua umat muslim berkumpul bersama di masjid atau lapangan. Lalu, menunaikan ibadah salat sebanyak dua rakaat pada pukul 06.00–06.30. Dalam momen ini pun dipercaya jika manusia kembali suci setelah berpuasa penuh selama 30 hari.
Setelah salat Ied, seorang ustaz akan memberikan khotbah atau ceramah untuk para jamaah. Hal dimaksudkan sebagai siraman rohani agar umat muslim menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Lepas itu, pelaksanaan salat Ied akan diakhiri dengan bersalam-salaman antar jamaah.
Tradisi mudik Lebaran selanjutnya adalah menikmati berbagai hidangan khas Lebaran bersama keluarga. Setelah berpuasa selama satu bulannya, tentu saja momen makan bersama saat Lebaran mudik menjadi perayaan paling menyenangkan. Hidangan seperti ketupat, opor, rendang, hingga kue-kue kering pun dapat kamu santap sepuasnya!
Kemudian, acara penutup dari tradisi mudik ini adalah silaturahmi sekaligus saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan sanak saudara. Tradisi ini juga dikenal dengan sebutan Halal Bi Halal, di mana semua anggota keluarga akan berkumpul di rumah sambil meminta maaf satu sama lain.
Selain merayakan bersama keluarga inti, momen silaturahmi tidak akan lengkap tanpa berkumpul dengan keluarga besar lainnya. Jadi, pada momen inilah menjadi ajang silaturahmi yang dapat mempererat tali persaudaraan. Pasalnya, sejak terjadinya pandemi, momen berkumpul bersama keluarga sudah semakin jarang dilakukan.
Ingin memesan tiket bus untuk mudik? Kunjungi aplikasi atau situs web redBus Indonesia. Gunakan kode promo dan pesan tiket bus ke rumah Anda dengan harga diskon.
Berziarah
Selain berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, dalam tradisi mudik juga dijadikan momen untuk berziarah atau mengunjungi makam keluarga yang telah berpulang. Tradisi ini bertujuan untuk mendoakan anggota keluarga dan leluhur yang telah lebih dahulu meninggal dunia. Setelah berdoa bersama, biasanya peziarah juga menyiramkan air mawar dan menaburkan bunga ke makam.
Tak hanya tradisi khas mudik Ramadhan seperti di atas, ada pula beberapa hal lain yang sering dilakukan kebanyakan masyarakat Indonesia. Untuk menambah keseruan jelang puasa Ramadhan 2023 dan Hari Raya Idulfitri, lakukan juga beberapa tradisi berikut ini!
- Bermain Kembang Api
Kembang api tak melulu identik dengan perayaan malam tahun baru saja, tapi juga di malam takbiran untuk memeriahkan suasana. Biasanya, banyak anak kecil maupun orang dewasa yang menyalakan kembang api di depan rumah atau di lapangan. Jadi, penyambutan hari kemenangan dengan bermain kembang api bersama keluarga terkasih bisa menjadi opsi yang seru lho!
- Menyiapkan Amplop THR
THR atau Tunjangan Hari Raya ini menjadi hal yang juga dinantikan menjelang akhir puasa Ramadhan 2023. Selain karyawan, mulai dari anak kecil hingga remaja yang masih bersekolah juga menantikan pembagian THR. Umumnya, yang memberikan THR ini adalah anggota keluarga yang lebih dewasa atau yang sudah bekerja.
Nah, untuk menambah kesan yang lebih unik saat memberikan THR, ada baiknya kamu menyiapkan jenis amplop yang lucu dan sesuai tema Lebaran. Saat ini, di toko atau supermarket semakin banyak dijual amplop THR dengan bermacam-macam gambar menarik. Dijamin, banyak anak kecil ataupun keponakan yang semakin gembira!
- Buka Bersama atau Bukber
Sebenarnya tradisi atau budaya ini dilakukan saat bulan puasa masih berlangsung. Buka puasa bersama atau yang lebih hype disebut dengan “bukber” ini menjadi momen berkumpulnya keluarga dan juga teman-teman. Bahkan, banyak yang menjadikan acara bukber sebagai ajang reuni untuk pertemanan semasa di sekolah maupun kolega di tempat bekerja.
Tak heran, banyak sekali restoran yang diserbu para pengunjung saat menjelang buka puasa. Budaya bukber ini pun tentu saja menjadi sarana untuk saling memperhangat hubungan antara keluarga dan teman-teman.
Pikiran Akhir
Jadi, dapat disimpulkan bahwa berbagai tradisi untuk merayakan bulan mudik Lebaran di Indonesia ini bisa menghadirkan sukacita untuk sesama. Sebab, dengan banyak berkumpul bersama keluarga dan teman-teman konon dapat memperpanjang umur juga lho. Selamat Lebaran!