Libur panjang merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Adanya pandemi Covid-19 membuat jalan-jalan terasa kurang mengasyikkan. Meskipun demikian, kamu masih tetap dapat jalan-jalan selama mematuhi protokol kesehatan diri, misalnya menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Selain itu, berbagai moda transportasi umum kini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Jika sudah seperti itu, banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk berlibur atau jalan-jalan, termasuk menentukan transportasi umum yang akan digunakan. Faktor-faktor tersebut antara lain waktu tempuh, keamanan, biaya, dan ketersediaan tiket. Contohnya, tiket bus murah tapi durasi perjalanan panjang. Sementara tiket kereta bisa lebih murah lagi daripada tiket bus online, tapi hanya sedikit. Jadi, kalau harus memilih, mana yang lebih baik: pesawat terbang, kereta api atau bus?
Kita lihat dulu keunggulan pesawat terbang. Sebagai transportasi udara, pesawat terbang tentu mampu menempuh perjalanan dalam durasi singkat. Dari segi keamanan, sistem pengamanan di pesawat sangat ketat, bahkan ketika kamu tiba di bandara. Kamu dan barang bawaanmu akan diperiksa satu per satu untuk memastikan penerbangan berlangsung aman. Pada saat ini, kamu harus melakukan tes rapid atau bebas Covid-19 dan menunjukkan hasilnya sebagai bukti kesehatanmu prima sebelum menaiki pesawat di Indonesia. Selain itu, masa pandemi ini juga menyebabkan setiap maskapai penerbangan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti mengatur konfigurasi tempat duduk dan membatasi kapasitas penumpang dalam pesawat. Namun, perlu diingat ketika kamu hendak menggunakan pesawat ke daerah yang jauh di Indonesia, perjalanan udara tetap saja membutuhkan waktu yang lama. Jika penerbanganmu termasuk penerbangan ramai, kapasitas pesawat pasti penuh sehingga menerapkan protokol kesehatan diri sulit dilakukan.
Kekurangan terbesar dari moda transportasi udara ini adalah biayanya yang tinggi dan mahal. Jika kamu tidak merencanakan perjalananmu dari jauh hari dan mencari tiket promo, naik pesawat bisa jadi cukup memberatkan bagi dompetmu. Ya, memang kamu dengan mudah menemukan promo tiket pesawat yang dijual berbagai travel agency melalui akun media sosial mereka. Namun kamu juga harus tetap waspada ketika hendak bertransaksi atau memesan via media sosial, ya. Pastikan travel itu tepercaya dan bukan penipuan.
Sekarang kita lihat opsi kedua yang juga cukup populer bagi kamu yang ingin jalan-jalan di Indonesia pada tahun 2020, yaitu kereta api. Dibandingkan pesawat, perjalanan dengan kereta api jelas menempuh perjalanan lebih lama. Namun, kereta api juga memiliki jadwal tetap dan durasi perjalanan yang cukup akurat karena berbasis jalur rel yang tentu saja tidak dapat digunakan transportasi darat lain seperti bus atau mobil pribadi. Dari segi keamanan, pengamanan penumpang kereta api di stasiun cukup ketat. Seperti halnya pesawat, kamu diharuskan mengikuti tes rapid dan menunjukkan hasilnya untuk memastikan kamu sehat serta bebas Covid-19 sebagai syarat naik kereta api. Selain itu, operator kereta api di Indonesia telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti mengatur konfigurasi tempat duduk dalam gerbong dan membatasi kapasitas penumpang setiap gerbongnya.
Tidak seperti harga tiket pesawat, biaya naik kereta lebih rendah dan, untungnya, sangat bervariasi. Tiket kereta api dibagi dalam tiga kelas, yaitu ekonomi AC, eksekutif, dan bisnis. Setiap kelas memiliki fasilitas dan harga tiket yang berbeda pula. Jika bukan pada musim liburan, ketersediaan tiket kereta api juga cukup banyak. Namun, jika sudah memasuki musim liburan, ketersediaan tiketnya menipis. Sebabnya adalah tiket kereta api paling cepat habis terjual dan menjadi pilihan favorit transportasi darat bagi sebagian orang karena dianggap memiliki durasi perjalanan yang lebih cepat dan harga yang lebih hemat. Jadi, kamu pun harus merencanakan perjalananmu dari sejak lama jika ingin mendapatkan tiket kereta api dengan harga ekonomis.
Opsi ketiga inilah yang mungkin belum terpikir oleh banyak penumpang, padahal keunggulannya cukup banyak, yaitu bus. Dibandingkan pesawat atau kereta api, bus mungkin menempuh perjalanan dengan durasi yang lebih lama. Namun, banyaknya jalan tol seperti tol Trans Jawa atau Trans Sumatra kini menyebabkan perjalanan bus juga tidak kalah singkat. Dari segi keamanan, banyak operator bus telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan mengatur konfigurasi tempat duduk dan membatasi kapasitas penumpang dalam setiap unitnya. Beberapa operator bus, terutama shuttle bus berjenis travel, bahkan melayani antar-jemput penumpang sehingga kamu tidak perlu repot menunggu atau berkerumun dalam keramaian di terminal. Selain itu, kamu juga tidak diwajibkan membawa hasil tes rapid atau bebas Covid-19 sebagai syarat naik bus. Selama memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan, kamu tetap boleh naik. Namun, pastikan juga diri kamu naik bus dalam kondisi fit dan sehat, ya!
Biaya naik bus juga lebih ekonomis dan terjangkau dibandingkan pesawat atau kereta api, apalagi jika kamu membeli tiket bus online lewat situs atau aplikasi semacam redBus. Ketersediaan tiket bus juga cukup banyak sepanjang waktu sehingga selalu dijadikan opsi favorit ketika banyak orang kehabisan tiket pesawat atau kereta api. Di samping itu, perjalanan dengan bus dapat membuat kamu lebih banyak menikmati pemandangan indah yang tak mungkin kamu dapatkan ketika naik pesawat. Apalagi, kondisi bus pada saat ini juga telah dilengkapi banyak fasilitas terbaik sekelas pesawat atau kereta api, tetapi dengan harga yang lebih murah.
Kamu bahkan tak perlu bingung dan repot mengantre untuk membeli tiket bus berkat adanya situs web dan aplikasi redBus. Selain banyak promo tiket bus online yang hemat, kamu bebas memilih tempat duduk dan jadwal keberangkatan bus sesuai keinginan. Pembelian tiket bus online dengan redBus juga dijamin aman. Selain itu, redBus memastikan setiap operator bus menerapkan fitur Safety+ sesuai protokol kesehatan yang ketat. Jadi, jalan-jalanmu tetap aman, liburanmu makin nyaman!